Kandungan Gizi
Meskipun termasuk jeroan (organ dalam hewan) dan sering dianggap sebagai makanan tidak sehat karena digoreng, usus ayam memiliki kandungan gizi. Dalam 100 gram usus ayam (data gizi mungkin bervariasi tergantung pengolahan) dapat mengandung:
- Energi: Sekitar 473 kkal
- Protein: Sekitar 45,2 gr
- Lemak: Sekitar 26,3 gr
- Kalsium: Sekitar 1407 mg
- Zat Besi: Sekitar 8,4 mg
- Juga mengandung Vitamin B1 dan Fosfor.
Catatan: Proses penggorengan akan menambah kandungan lemak dan kalori pada produk akhir.
Proses Pembuatan Utama
Untuk menghasilkan keripik usus yang renyah dan tahan lama, ada beberapa langkah penting:
- Pencucian dan Persiapan:
- Pembersihan: Usus ayam harus dicuci sangat bersih untuk menghilangkan kotoran dan bau amis. Merendam dengan air jeruk nipis atau air kapur sirih bisa membantu.
- Perebusan (Ungkep): Usus biasanya direbus (diungkep) dengan bumbu halus (seperti bawang putih, ketumbar, kunyit, garam) dan rempah aromatik (seperti daun salam dan serai) hingga matang dan empuk.
- Pengeringan: Usus yang sudah direbus harus ditiriskan dan dilap hingga benar-benar kering sebelum dilumuri tepung. Usus yang terlalu basah akan sulit menjadi renyah.
- Pelapisan Tepung:
- Usus yang sudah diungkep dan dikeringkan kemudian dicelupkan ke adonan basah (bisa dari telur atau sedikit adonan tepung yang dicampur air) dan kemudian dibalurkan ke adonan tepung kering (biasanya campuran tepung terigu, tepung beras, atau tepung maizena).
- Penggorengan:
- Goreng usus dalam minyak panas dengan api sedang hingga berwarna kuning keemasan dan sangat renyah.
- Beberapa resep menggunakan teknik “double fry” (dua kali penggorengan) untuk memastikan keripik lebih kering dan renyah tahan lama.
Aspek Kesehatan dan Peringatan
Meskipun enak, konsumsi jeroan seperti usus sebaiknya dibatasi dan tidak berlebihan, terutama bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
- Kolesterol dan Asam Urat: Jeroan dikenal memiliki kandungan purin yang tinggi, yang dapat memicu penyakit asam urat jika dikonsumsi berlebihan. Meskipun kandungan kolesterolnya tidak selalu setinggi yang diasumsikan, penderita kolesterol tinggi tetap dianjurkan untuk membatasi konsumsi.
- Residu dan Racun: Jeroan dapat mengandung residu zat beracun (seperti kadmium, arsenik) jika hewan tersebut terkontaminasi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kebersihan dan kualitas usus ayam yang diolah.
- Gangguan Pencernaan: Pengolahan yang kurang higienis atau kurang matang dapat meninggalkan bakteri yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Kesimpulan: Keripik usus crispy adalah camilan lezat yang bisa menjadi sumber protein dan mineral. Kuncinya adalah pengolahan yang higienis dan konsumsi dalam jumlah wajar sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.