Tasikmalaya.hitz-Tradisi botram—makan bersama dengan alas daun pisang yang menyatukan kebersamaan—telah berevolusi menjadi konsep kuliner yang sangat diminati di Priangan Timur, termasuk di Tasikmalaya. Masyarakat kini mencari pengalaman bersantap yang tidak hanya lezat di lidah, tetapi juga menyegarkan mata dan pikiran. Rumah makan dengan konsep saung di tengah hamparan sawah menjadi jawaban, menawarkan suasana pedesaan yang asri dan ketenangan yang sulit didapatkan di perkotaan.
1. Rumah Makan “Botram di Sawah” (Ciamis—Dekat Tasikmalaya)
Meskipun secara administratif berada di Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, rumah makan ini sangat populer dan sering menjadi tujuan wisatawan yang melintasi jalur Tasikmalaya menuju Bandung atau sebaliknya.
- Daya Tarik: Konsep utamanya adalah makan di saung-saung yang berdiri di tengah sawah dengan suasana yang tenang dan udara yang sejuk. Tempat ini ideal untuk acara keluarga atau rombongan besar karena menawarkan suasana outdoor yang luas.
- Menu Andalan: Menyajikan hidangan khas Sunda yang autentik, seperti Nasi Liwet Kastrol, aneka lauk ayam kampung, ikan nila/mas bakar atau goreng, pepes, serta dilengkapi sambal dan lalapan. Sensasi ngaliwet di tengah sawah menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
2. Konsep Serupa di Tasikmalaya: Saung dan Lesehan Sawah
Tasikmalaya sendiri memiliki sejumlah destinasi kuliner yang mengusung konsep saung lesehan dengan view alam yang menawan:
Saung Ranggon
Salah satu rumah makan khas Sunda yang legendaris di Tasikmalaya. Tempat ini menawarkan pengalaman makan di saung-saung yang dikelilingi kolam ikan dengan latar belakang pemandangan sawah dan sesekali terlihat kereta api melintas. Selain cocok untuk keluarga, tempat ini juga menyediakan fasilitas seperti area bermain anak.
Saung Panyawah
Berlokasi di Kecamatan Cisayong, rumah makan ini sering disebut sebagai “warteg elit” dengan nuansa kampung yang klasik. Meskipun letaknya agak tersembunyi, Saung Panyawah dicari karena cita rasa masakan rumahan Sunda yang otentik dan bumbu yang pas di lidah.
RM Tepi Sungai
Tempat makan yang belakangan populer di kawasan Salawu. Sesuai namanya, tempat ini menawarkan sensasi makan di tepi sungai dengan pemandangan sawah yang membentang, menjadikannya lokasi healing yang sangat direkomendasikan.
Pengalaman Healing Sambil Kuliner
Fenomena rumah makan “di sawah” ini bukan sekadar tren kuliner, melainkan sebuah cara merevitalisasi budaya Sunda yang menyukai kebersamaan (botram) dan kedekatan dengan alam.
Bagi warga kota, makan di saung sawah menawarkan:
- Ketenangan: Suasana yang jauh dari kebisingan kota, diganti dengan suara angin dan gemericik air.
- Keakraban: Penyajian makanan dalam format botram (beramai-ramai di atas daun pisang) yang mempererat ikatan.
- Kuliner Tradisional: Menyantap masakan Sunda yang kaya rempah, seperti nasi liwet, ikan cobek, dan sambal yang segar.
Secara keseluruhan, rumah makan dengan konsep sawah di Tasikmalaya dan sekitarnya menjadi pilihan sempurna bagi siapapun yang ingin memanjakan lidah sekaligus menikmati keindahan alam Priangan yang asri.