Ubi jalar, atau ketela rambat, mungkin identik sebagai camilan sore yang direbus atau digoreng. Namun, di era kuliner modern, bahan sederhana ini telah naik kelas menjadi hidangan penutup yang mewah dan viral: Ubi Brûlée. Menggabungkan kelembutan ubi jalar dengan lapisan karamel renyah ala Crème Brûlée, hidangan ini menawarkan pengalaman rasa yang unik dan tak terlupakan.
Apa Itu Ubi Brûlée?
Secara harfiah, Ubi Brûlée dapat diartikan sebagai ubi jalar yang dibakar (brûlée berasal dari bahasa Prancis yang berarti “terbakar”).
Proses pembuatannya mengadaptasi teknik klasik Prancis, di mana permukaan hidangan ditaburi gula pasir, kemudian dipanaskan dengan blow torch (alat pembakar) atau dipanggang hingga gula tersebut meleleh dan mengeras menjadi lapisan karamel yang tipis dan renyah.
Inti dari hidangan ini adalah kontras tekstur: kelembutan dan rasa manis alami dari ubi jalar yang creamy di bagian bawah, berpadu sempurna dengan lapisan karamel yang keras dan menghasilkan bunyi “krek” saat dipecahkan.
Mengapa Ubi Jalar Begitu Sempurna untuk “Brûlée”?
Ubi jalar, terutama varietas seperti ubi cilembu, memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya basis ideal untuk dessert ini:
- Tekstur yang Lembut: Setelah dikukus atau dipanggang, daging ubi jalar menjadi sangat lembut, bahkan hampir creamy. Ini menyerupai tekstur puding atau custard pada Crème Brûlée aslinya.
- Rasa Manis Alami: Ubi jalar sudah memiliki kadar gula alami yang tinggi. Ini berarti Anda tidak perlu menambahkan terlalu banyak pemanis pada adonan ubi, menjaga hidangan tetap otentik dan tidak terlalu enek.
- Kaya Nutrisi: Selain lezat, ubi jalar juga kaya akan vitamin A, vitamin C, dan serat, menjadikannya pilihan dessert yang sedikit lebih bernutrisi dibandingkan hidangan manis berbasis tepung atau krim murni.
Cara Membuat Ubi Brûlée Sempurna di Rumah
Membuat Ubi Brûlée tidak serumit kedengarannya. Berikut adalah langkah-langkah dasarnya:
1. Persiapan Adonan Ubi
Pilih ubi jalar yang manis. Kukus atau panggang hingga matang dan lunak. Haluskan ubi selagi panas dan campurkan dengan sedikit susu cair, mentega, atau kental manis (sesuai selera) hingga mencapai konsistensi purée yang sangat halus dan creamy. Masukkan adonan ubi ke dalam mangkuk tahan panas individual.
2. Proses Pendinginan
Dinginkan adonan ubi di dalam kulkas selama minimal satu jam. Ini penting agar adonan padat dan permukaannya kering, sehingga karamel dapat terbentuk dengan baik dan tidak meleleh saat dipanaskan.
3. Karamelisasi
Keluarkan mangkuk dari kulkas. Taburkan lapisan gula pasir yang tipis dan merata di seluruh permukaan ubi. Jangan terlalu tebal agar karamel tidak gosong atau keras seperti batu. Gunakan blow torch (obor masak) untuk membakar gula secara merata hingga meleleh, berbuih, dan berubah warna menjadi cokelat keemasan. Jika tidak ada blow torch, Anda bisa menggunakan api atas oven (fungsi broil) dengan pengawasan ketat.
4. Penyajian
Sajikan Ubi Brûlée segera setelah karamel mengeras, biasanya dalam waktu 1–2 menit setelah pembakaran. Sensasi terbaiknya adalah ketika Anda memecahkan lapisan karamel renyah dengan sendok, diikuti dengan kehangatan atau dinginnya purée ubi yang lembut di dalamnya. Ubi Brûlée membuktikan bahwa inovasi kuliner tidak harus selalu menggunakan bahan impor yang mahal. Dengan sedikit kreativitas dan teknik yang tepat, bahan baku lokal sederhana seperti ubi jalar dapat diubah menjadi sajian mewah yang memanjakan lidah.
Sudah siap mencoba sensasi “krek” karamel pada kelembutan ubi di rumah?
